About me

Foto saya
Saya Anisa Budi Listiani.. i'm easy going, and then prefer to create an animation, make films, just think I'm cool as long as the positive.. And Then Semoga Isi Blog saya bisa bermanfaat, dan bisa menjadi inspirasi yang Positif..

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

PROGRAM
   Suatu rangkaian / kumpulan instruksi - intruksi yang ditulis pada dasarnya keberadaan program agar bisa menjalankan fungsi dari suatu computer.

PEMROGRAMAN
   Merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah (= algoritma) dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Orang yang membuat program disebut pemrogram (programmer).


BAHASA PEMROGRAMAN 
   Bahasa pemrograman, yang biasa di istilahkan dengan bahasa computer yang merupakan prosedur/tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting, yaitu sintaks dan semantik.

Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman yaitu:
 
*  Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Dephi, Visual C)
*  high level (Seperti Pascal dan Basic),
*  middle level (Seperti Bahasa C), dan
*  low level (Seperti Bahasa Assembl

Beberapa bahasa pemrograman adalah:

 
DATA
   Data merupakan bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga  dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.


Tipe data yang digunakan:

1. Tipe Data Dasar        : merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur 
                                       yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman.
2. Tipe Data Terstruktur : merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe 
                                       data dasar. contohnya array, record, 
                                       string, list dan file
 3. Tipe Data didefinisikan oleh Pemakai : tipe data ini disebut Enumerasi
 4. Tipe Data Penunjuk                           : contoh tipe data penunjuk adalah 
                                                                pointer.


MODEL KOMPUTASI
   Ada tiga model dasar komputasional– fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.

a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function).

b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.

c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel.


KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN "Sintaks, Semantik dan Pragmatik"
Dalam 3 konsep ini menggunakan analogi bahasa yang biasa kita pakai sehari-hari.
Sintaks
    Sintaks sebuah bahasa berhubungan dengan struktur bahasa. Sebagai contoh, untuk membentuk sebuah kalimat yang valid dalam bahasa kita memakai struktur: [subyek] + [kata kerja] + [kata benda]. Dengan memakai struktur ini, kita bisa membentuk kalimat, sebagai contoh: Saya makan nasi. Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, kita musti memenuhi sintaks (baca: aturan struktur bahasa) agar program dapat berjalan.
Contoh: dalam bahasa BASIC, untuk mengassign sebuah variabel dengan sebuah nilai, kita memakai operand ‘=’, tetapi kalau dalam Pascal, kita pakai ‘:=’. Contoh dalam BASIC: a=1, tapi dalam bahasa Pascal, a:=1.

Semantik
   Semantik hubungan antara sintaks dan model komputasi / menjelaskan arti dari program.
Contoh:
if(a=5) {
echo ‘Nilai a=5?;
}

Apabila bahasa yang dipakai adalah bahasa C, maka output yang keluar selalu Nilai a=5, walaupun nilai variabel a sebelumnya selain 5. Itu karena operator ‘=’ dalam bahasa C berarti mengassign sebuah variabel yang ada di sebelah kiri dengan nilai yang ada di sebelah kanan. Dalam bahasa C, secara sintaks operasi ini sudah benar.

Pragmatik
   Pragmatik [Kemudahan implementasi, Efisiensi aplikasi, Metodologi pemrograman].
Pragmatik berhubungan dengan kemudahan implementasi dan efisiensi.
Contoh :
void main()
{
int bil_x;
float bil_y;
clrscr();
cout << “Input bilangan bulat         :”;
cin >> bil_x;
cout << “Input bilangan Pecahan   :”;
cin >> bil_y;
cout << “Bilangan Bulat              =” << bil_x << ‘\n’;
cout << “Bilangan Pecahan   =:” << bil_y << ‘\n’;
}

PRINSIP DESAIN BAHASA PEMROGRAMAN
   Suatu bahasa program harus dirancang untuk memudahkan agar dapat dibaca dan ditulis untuk para pemakai manusianya dan pelaksanaan efisien pada perangkat keras yang tersedia.
Prinsip Orthogonal
Fungsi mandiri harus dikendalikan oleh mekanisme mandiri.

Prinsip Keteraturan
Satu set object disebut reguler berkenaan dengan kondisi beberapa jika, dan hanya jika, kondisi dapat digunakan untuk masing-masing unsur set.

Prinsip Sifat Ekstensibilitas(dapat diperpanjang)
Object baru dari tiap kelas sintaktis mungkin dibangun (digambarkan) dari dasar dan digambarkan membangun dengan suatu cara sistematis.

Prinsip Clarity, Simplicity dan Unit
Bahasa pemrograman harus dapat menolong programmer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding.

Orthogonality
Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.

Kewajaran untuk Aplikasi
Bahasa pemrograman membutuhkan sintaks yang cocok/tepat yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.

Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.

Kemudahan untuk Verifikasi Program
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka satu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.

Lingkungan Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.

Portabilitas Program
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Blogcaca mengatakan...

alhamdulillah..
iya sama2, smoga brmanfaat..

Posting Komentar