About me

Foto saya
Saya Anisa Budi Listiani.. i'm easy going, and then prefer to create an animation, make films, just think I'm cool as long as the positive.. And Then Semoga Isi Blog saya bisa bermanfaat, dan bisa menjadi inspirasi yang Positif..

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PERSAMAAN HAK dan PERSAMAAN DERAJAT dalam masyarakat


 *PERSAMAAN HAK
         Suatu Persamaan HAK dalam masyarakat, seperti  “Berbagi ilmu pengetahuan dan unsur-unsur kebudayaan” adalah suatu hal yang sangat berkembang pesat pada saat ini. Hal tersebut adalah merupakan pengaruh yang positif yang sangat berguna bagi kehidupan umat manusia yaitu kebebasan, persaudaraan, dan persamaan HAK untuk menemukan / mendapatkan sesuatu hal dari Ilmu pengetahuan dan unsur-unsur kebudayaan.
Pengaruh lainya adalah pengakuan bahwa setiap manusia itu sama. Tidak dibedakan atas warna kulit, suku, agama, atau bahkan kecacatan fisik, karena semua manusia itu mempunyai suatu HAK.
Bisa juga dalam HAK berpendapat, semua manusia dapat atau mempunyai suatu hak untuk mengeluarkan atau memberikan suatu pendapat kepada orang lain. Tetapi masyarakat pada saat ini untuk mengeluarkan atau memberikan suatu pendapat itu susah, karena masyarakat saat ini kalau berpendapat / mempertahankan suatu hak pendapatnya selalu menimbulkan pengaruh negatifnya seperti menjadi pemicu suatu kemarahan antar sesama manusia.

*PERSAMAAN DERAJAT
Sama dengan persamaan HAK yaitu suatu pengakuan bahwa setiap manusia itu sama. Tidak dibedakan atas warna kulit, suku, agama, atau bahkan kecacatan fisik. Tetapi, di Persamaan Derajat secara kita tidak sadari bahwa dalam kehidupan kita bermasyarakatan ada suatu pengelompokan golongan-golongan masyarakat. Dari pengelompokkan tersebut akan terbentuk lapisan-lapisan yang sosial yang membagi masyarakat yang sering disebut pelapisan sosial. Pelapisan masyarakat ini biasanya dipengaruhi oleh keadaan hidup masyarakat, contohnya masyarakat perkotaan. Masyarakat kota akan dihargai apabila memiliki rumah dan mobil mewah, berbeda dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat pedesaan akan lebih dihargai apabila memiliki hektaran sawah didesanya. Selain itu pula pelapisan sosial ini membuat masyarakat akan ber etika sesuai dengan lapisan sosial, contohnya lapisan sosial orang menengah keatas akan lebih memperhatikan prilaku mereka dibandingkan masyarakat lapisan sosial bawah. Tentunya hal itu tersebut terjadi karena adanya pelapisan sosial.
 
Created By: Blogcaca

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Misi dan Visi dalam Kehidupan


     Dalam suatu kehidupan, pasti ada cita-cita untuk kedepannya. Saya adalah Seorang perempuan yang masih menjadi Mahasiswi yang berkuliah di sebuah Universitas, saya kuliah untuk menambah ilmu dan mencari gelar Sarjana untuk meraih cita-cita, walaupun saya anak perempuan dan kuliah saya masih di biayain sama orang tua saya. Tetap saya anak pertama di keluarga otomatis saya harus bekerja keras untuk membahagiakan kedua orang tua saya dan menjadi tulang punggung keluarga.

·                     Misi saya untuk kehidupan saya. Saya liat masih banyak orang-orang yang pengangguran, masih ada yang tidak memanfaatkan biaya yang di keluarkan dari org tua dengan sebaik-baiknya “Malah buat yang negative”, biar saya tidak jadi pengangguran /  jadi org yang tidak jelas dalam kehidupan saya apalagi menyusahkan kedua orang tua saya maka saya harus bekerja. Maka dari itu, agar cita - cita saya ingin menjadi seorang Programer dan ingin menjadi seorang Sutradara di sebuah Perusahaan Perfilman ternama yang baik / yang handal terwujud.
1) Berdo’a kepada Allah.
2) Giat belajar / rajin belajar.
3) Banyak membaca / sering mencari ilmu pengetahuan melalui alat 
     media komunikasi dan informasi apa aja.
4) Bersosialisasi ke semua masyarakat.
5) Selalu berkreativitas.
6) Mengikuti banyak seminar dan workshop yang ada di kampus 
    (yang penting aja).
7) Kalo saya masih ada banyak waktu dan sanggup untuk melanjutkan 
     kuliah lagi utk S2 saya ingin meneruskan di Jurusan Perfilman, 
     agar saya menjadi Programer / Sutradara yang lebih handal.
8) Terakhir, banyak-banyak berlatih dan bertawakal.
Itulah yang harus saya lakukan, untuk meraihnya untuk mewujudknnya. Dan di dalam kehidupan saya, saya ingin orang lain bahagia di saat saya juga bahagia.


                        Visi saya untuk lebih kedepannya, saya ingin menjadi seorang Programer / Sutradara yang lebih handal di Perusahaan ternama dan ingin membuka suatu lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang masih pengangguran (asalkan setiap manusia mempunyai suatu kreativitas), mempunyai teman-teman yang slalu mensuport saya saat sedih, senang, maupun susah, saya ingin mempunyai suatu hasil materi dari jerih payah sendiri, mempunyai suami  yang sholeh, pinter, penyayang, pokonya yang di ridho’i oleh Allah SWT mempunyai keluarga yang Syakinah, Mawaddah, Warohma, berpenghasilan mapan (punya masa depan), membuat suatu Rumah Panti Asuhan untuk anak-anak Yatim Piatu dan orang-orang fakir miskin, dan terakhir yang paling utama “Membahagiakan kedua orang tua, dan memberangkatkan kedua orang tua pergi naik Haji dengan hasil jerih payah saya sendiri”.

Ini adalah Misi dan Visi kehidupan ku untuk masa depan. Penulis: blogcaca

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

PROGRAM
   Suatu rangkaian / kumpulan instruksi - intruksi yang ditulis pada dasarnya keberadaan program agar bisa menjalankan fungsi dari suatu computer.

PEMROGRAMAN
   Merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah (= algoritma) dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Orang yang membuat program disebut pemrogram (programmer).


BAHASA PEMROGRAMAN 
   Bahasa pemrograman, yang biasa di istilahkan dengan bahasa computer yang merupakan prosedur/tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting, yaitu sintaks dan semantik.

Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman yaitu:
 
*  Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Dephi, Visual C)
*  high level (Seperti Pascal dan Basic),
*  middle level (Seperti Bahasa C), dan
*  low level (Seperti Bahasa Assembl

Beberapa bahasa pemrograman adalah:

 
DATA
   Data merupakan bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga  dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.


Tipe data yang digunakan:

1. Tipe Data Dasar        : merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur 
                                       yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman.
2. Tipe Data Terstruktur : merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe 
                                       data dasar. contohnya array, record, 
                                       string, list dan file
 3. Tipe Data didefinisikan oleh Pemakai : tipe data ini disebut Enumerasi
 4. Tipe Data Penunjuk                           : contoh tipe data penunjuk adalah 
                                                                pointer.


MODEL KOMPUTASI
   Ada tiga model dasar komputasional– fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.

a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function).

b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.

c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel.


KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN "Sintaks, Semantik dan Pragmatik"
Dalam 3 konsep ini menggunakan analogi bahasa yang biasa kita pakai sehari-hari.
Sintaks
    Sintaks sebuah bahasa berhubungan dengan struktur bahasa. Sebagai contoh, untuk membentuk sebuah kalimat yang valid dalam bahasa kita memakai struktur: [subyek] + [kata kerja] + [kata benda]. Dengan memakai struktur ini, kita bisa membentuk kalimat, sebagai contoh: Saya makan nasi. Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, kita musti memenuhi sintaks (baca: aturan struktur bahasa) agar program dapat berjalan.
Contoh: dalam bahasa BASIC, untuk mengassign sebuah variabel dengan sebuah nilai, kita memakai operand ‘=’, tetapi kalau dalam Pascal, kita pakai ‘:=’. Contoh dalam BASIC: a=1, tapi dalam bahasa Pascal, a:=1.

Semantik
   Semantik hubungan antara sintaks dan model komputasi / menjelaskan arti dari program.
Contoh:
if(a=5) {
echo ‘Nilai a=5?;
}

Apabila bahasa yang dipakai adalah bahasa C, maka output yang keluar selalu Nilai a=5, walaupun nilai variabel a sebelumnya selain 5. Itu karena operator ‘=’ dalam bahasa C berarti mengassign sebuah variabel yang ada di sebelah kiri dengan nilai yang ada di sebelah kanan. Dalam bahasa C, secara sintaks operasi ini sudah benar.

Pragmatik
   Pragmatik [Kemudahan implementasi, Efisiensi aplikasi, Metodologi pemrograman].
Pragmatik berhubungan dengan kemudahan implementasi dan efisiensi.
Contoh :
void main()
{
int bil_x;
float bil_y;
clrscr();
cout << “Input bilangan bulat         :”;
cin >> bil_x;
cout << “Input bilangan Pecahan   :”;
cin >> bil_y;
cout << “Bilangan Bulat              =” << bil_x << ‘\n’;
cout << “Bilangan Pecahan   =:” << bil_y << ‘\n’;
}

PRINSIP DESAIN BAHASA PEMROGRAMAN
   Suatu bahasa program harus dirancang untuk memudahkan agar dapat dibaca dan ditulis untuk para pemakai manusianya dan pelaksanaan efisien pada perangkat keras yang tersedia.
Prinsip Orthogonal
Fungsi mandiri harus dikendalikan oleh mekanisme mandiri.

Prinsip Keteraturan
Satu set object disebut reguler berkenaan dengan kondisi beberapa jika, dan hanya jika, kondisi dapat digunakan untuk masing-masing unsur set.

Prinsip Sifat Ekstensibilitas(dapat diperpanjang)
Object baru dari tiap kelas sintaktis mungkin dibangun (digambarkan) dari dasar dan digambarkan membangun dengan suatu cara sistematis.

Prinsip Clarity, Simplicity dan Unit
Bahasa pemrograman harus dapat menolong programmer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding.

Orthogonality
Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.

Kewajaran untuk Aplikasi
Bahasa pemrograman membutuhkan sintaks yang cocok/tepat yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.

Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.

Kemudahan untuk Verifikasi Program
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka satu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.

Lingkungan Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.

Portabilitas Program
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

FILM "SANG PENCERAH"

Tema   : Penyebaran Agama Islam
Tokoh  : Ahmad Dahlan, Siti Walidah, Fahrudin, Hisyam, Dirjo, Sudja, 
            dan Sangidu.
Alur     : Maju
Latar Tempat  : Di rumah, di langgar, dan di mesjid. 
Gaya  Bahasa : Bahasa Jawa dan Bahasa Belanda.

SINOPSIS dalam cerita ini:
Kisah ini terjadi di Daerah Yogyakarta, tahun 1867-1912.

     Sepulangnya dari Mekah, yg tadinya bernama Darwis muda yaitu Ihsan Taroreh, dia mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Dia itu seorang pemuda yg usianya 21 tahun, dia gelisah atas adanya pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid'ah / Sesat.
     Sedewasanya Ahmad Dahlan ( Lukman Sardi ), walaupun dalam perekonomian yang sederhana tapi dia berusaha membuat sebuah Langgar yang di bantu oleh kelima anak muda. Setelah itu, menjadi anak - anak murid setianya Ahmad Dahlan. Dengan melalui Langgar / Surounya yang sangat sederhana itu dia mengawali pergerakkan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Mesjid Besar Kouman yang mengakibatkan kemarahan seorang Kyai penjaga tradisi yaitu Kyai Penghulu Komaludiningrat ( Slamet Rahardjo ), sehingga Langgar / Surou sederhana yang di buat Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Si Ahmad Dahlan pun juga di tuduh sebagai Kyai kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan anak-anak muridnya duduk di kursi seperti Sekolah Modern Belanda dan dia pengajar yang baik dan telaten di Sekolah Modern Belanda itu.
     Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai seorang Kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan itu tidak membuat dia menyerah dan dia pun terus berjuang. Dengan ditemani isteri tercintanya, Siti Walidah ( Zaskia Adya Mecca ) dan lima murid - murid setianya : Sudja ( Giring Nidji ), Sangidu ( Ricky Perdana ), Fahrudin ( Mario Irwinsyah ), Hisyam ( Dennis Adishwara ) dan Dirjo ( Abdurrahman Arif ), Ahmad Dahlan pun membentuk organisasi Muhammadiyah dengan mempunyai suatu tujuan untuk mendidik umat Islam agar berpikiran lebih maju sesuai dengan perkembangan zaman.


Kelebihan dan Kekurangan dalam cerita film ini:
* Kelebihan   : - Menceritakan pertama kali penyebaran agama Islam.
                        - Mencangkup aspek tentang keagamaan, percintaan, dan
                           kesetiaan.
                        - Memberikan pembelajaran kesetiaan agama Islam.
                        - Nilai sosialnya juga tinggi / sangat baik, di dalam agama
                           maupun saling gotong royong / saling membantu
                           antara satu sama lain..

* Kekurangan : - Banyaknya warga / masyarakat yang masih terpengaruh
                            terhadap pengajaran agama sesat.
                         - Sampai - sampai warga mau di hasut dan merobohkan /
                           merusak Langgar Kyai yang benar - benar menganut
                           agama Islam.

By : Anisa Budi Listiani

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DOMAIN AND TYPE

Konsep Nilai, Domain, dan Type 
Suatu nilai (value) adalah hal apapun yang mungkin dapat dievaluasi, disimpan dalam suatu struktur data, dikirimkan sebagai suatu argumentasi atau dikembalikan lagi sebagai hasil.

Suatu perhitungan adalah suatu urutan operasi yang diberlakukan untuk menghasilkan suatu nilai. Dengan demikian nilai-nilai dan operasi adalah dasar perhitungan.

Dalam matematika, kumpulan dari argumen-argumen dan hasil-hasil dari fungsi dikenal dengan domain dan co-domain. Domain akan ditandai sebagai kumpulan dari nilai-nilai yang dikirimkan sebagai argumen-argumen atau dikembalikan sebagai hasil.

Nilai-nilai kebenaran, karakter, integer, real, file, pointers, record, set, prosedur dan abstrak fungsi, lingkungan, perintah dan definisi tidak lain bagian dari bahasa pemrograman.

Suatu domain adalah satu kumpulan elemen-elemen dan digabungkan dengan sekumpulan operasi.

Kategori Domain
Dua kategori domain, yaitu :
a.    Primitive Domain
Sifatnya atomic
b.    Compound Domain
Kumpulan dari nilai-nilai yang dibangun dari domain-domain pembangun satu atau domain pembangun yang lain.

Teori Elemen-Elemen Domain

Ada beberapa compound domain yang digunakan dalam computer sign, yaitu: array, tupple, record, union, set, list, tree, file, relation, definition dan mapping.

Compound domain dibangun oleh suatu domain pembangun. Suatu domain pembangun adalah :
a.    Product domain
b.    Sum domain
c.Function domain
d.    Power domain
e.    Recursive domain

Product Domain
Domain-domain yang dibangun oleh pembangun product domain disebut tuples dalam ML, record dalam Cobol, Pascal dan ADA, struktur dalam C dan C++. Bentuk product domain adalah dasar dari database relational dan pemrograman logic.

Pada kasus biner, product domain pembangun, x, membangun domain A x B dari domain A dan B.

Jika a adalah elemen dari A dan b adalah suatu elemen dari B maka (a,b) adalah suatu elemen dari A x B.
                  A X B = {(a,b)| a in A, b in B}

Product Domain : D0 x … x Dn
Assembly operation: (a0,…,an) in D0 x…x Dn where ai in Di and
D0 x…x Dn = {(a0,…an) | ai in Di}
Disassembly operation: (a0,…,an) | i = ai for 0 <= i <= n

Domain produk disebut “Cartesian” atau “Cross” produk. Dalam Pascal disebut record, sedangkan dalam C disebut suatu struktur.

Sum Domain
Domain-domain yang dibangun oleh pembangun sum domain disebut varian record dalam Pascal dan ADA, Unions dalam Algol-68, Constructor dalam ML.

Dalam kasus biner, sum domain pembangun,+, membangun domain A + B dari domain A dan B.

Jika a adalah elemen dari A dan b adalah elemen dari B maka (A,a) dan (B,b) adalah unsur-unsur A + B

                  A + B = {(A,a) | a in A} union {(B,b) | b in B}

Dimana A dan B disebut tags dan digunakan untuk membedakan pendukung elemen A dan pendukung elemen B.

Sum domain disebut juga disjoint union atau co-product domain. Didalam Pascal disebut record varian dan dalam C disebut suatu struktur.

Sum domain : D0 +…+ Dn
Assembly operations: (Di, di) in D0 +…+ Dn and D0 +…+ Dn = unioni = 0 n {(Di,d) | d in Di}
Disassembly operations: Di(Di,di) = di

Function Domain
Domain-domain yang dibangun oleh pembangun function domain disebut fungsi di dalam Haskell, prosedur di dalam Modula-3 dan proses dalam SR.

Pembangun function domain membentuk domain A Ã  B dari domain A dan B. domain A Ã  B terdiri dari semua fungsi A ke B. A disebut domain dan B disebut co-domain.

(lamda x.e) adalah suatu elemen di A Ã  B dimana e adalah suatu ungkapan yang berisi kejadian dari suatu identifier x, dimana a adalah nilai A merubah kejadian x di dalam e, nilai e[a:x] menghasilkan B.

Function Domain : A Ã  B
Assembly operation: (lamda x.E) in A Ã  B where for all a in A, E[x:a] is a unique value in B
Disassembly operation: (g a) in B, for g in A Ã  b and a in A

Power Domain
Teori set yang menyediakan suatu notasi untuk uraian perhitungan. setL adalah suatu bahasa pemrograman yang didasarkan pada kumpulan (set) dan digunakan untuk menyediakan compiler ADA. Pascal menyediakan operasi set union dan intersection.

Kumpulan dari semua subset dari set adalah power set digambarkan sebagai berikut:
PS = { s | s is a subset of S}
Subtypes dan subranges adalah contoh dari pembangun power set.

Beberapa bahasa menyediakan mekanisme untuk dekomposisi suatu jenis ke dalam subtypes. Enumerasi adalah elemen dari subtype yang lainnya adalah subranges.
Power domain membangun suatu domain dari elemen-elemen set. Untuk domain A, pembangun power domain P() menciptakan domain P(A), suatu kumpulan yang anggotanya adalah subset dari A.


Power Domain : PD
Assembly operations: ø in PD, {a} in PD for a in D, and Si union Sj in PD for Si, Sj in PD

Recursively Defined Domain
Recursively defined domain adalah domain yang didefinisikan dari bentuk
                  D : … D …
Definisi disebut Recursively sebab nama domain “recurs” pada sisi kanan dari definisi. Recursively defined domain tergantung pada abstrak karena nama domain adalah suatu bagian penting dari definisi domain.

Lebih dari satu set boleh mencukupi suatu recursively defined. Bagaimanapun, mungkin saja ditunjukkan bahwa suatu recursively defined selalu mempunyai solusi terkecil. Solusi terkecil adalah suatu subset solusi yang lain.

Limit Construction
D0 = null
Di+1 = e[D:Di] for i = 0,…
D = limi Ã  infty Di

Type System
Presentase besar kesalahan di dalam program adalah dalam kaitan dengan operasi ke object jenis yang bertentangan. Type system telah dikembangkan untuk membantu programmer dalam pendeteksian kesalahan.

Suatu type system adalah satu set aturan untuk mendefinisikan jenis dan menghubungkan suatu type dengan ekspresi dalam bahasa. Suatu type system menolak suatu ekspresi jika tidak menghubungkan suatu type dengan ekspresi. Type checking boleh berjalan pada waktu kompilasi atau waktu berjalan atau kedua-duanya.

Jika kesalahan diharapkan untuk dideteksi pada waktu kompilasi maka suatu static type checking system diperlukan. Satu pendekatan ke static type checking memerlukan programmer untuk menetapkan type masing-masing obyek di dalam program.

Ini mengizinkan compiler untuk melaksanakan type checking sebelum pelaksanaan program dan ini adalah pendekatan yang diambil oleh bahasa seperti Pascal, ADA, C++ dan Java.

Jika pendeteksian kesalahan diharapkan untuk ditunda sampai waktu pelaksanaan, maka dinamic type checking diperlukan.

Di dalam dinamic type checking, masing-masing nilai data berlabel dengan type informasi sehingga lingkungan waktu berjalan dapat memeriksa kecocokan type dan mungkin melaksanakan konversi type jika diperlukan. Bahasa program Lisp, Scheme dan Small-Talk adalah contoh dari bahasa dynamic type.

Type Checking
Suatu bahasa disebut :
·         Untyped jika tidak ada type abstrak yang berlaku
·         Strong type jika menyelenggarakan type abstrak (operasi mungkin diterapkan hanya untuk type object yang sesuai)
·         Type static jika type ekspresi masing-masing dapat ditentukan dari teks program
·         Type dynamic jika penentuan type beberapa ekspresi tergantung pada perilaku waktu berjalan program.

Keuntungan dari bahasa Untyped adalah fleksibilitas mereka. Programmer mempunyai kendali penuh atas bagaimana suatu nilai data digunakan tetapi harus mengasumsikan tanggung jawab penuh untuk mendeteksi aplikasi operasi ke type object yang tidak cocok/bertentangan.

Strong type membantu untuk memastikan portabilitas dan keamanan kode dan sering memerlukan programmer dengan tegas menggambarkan type masing-masing object di dalam suatu program. Ini penting juga dalam kumpulan untuk pemilihan operasi yang sesuai dan untuk optimisasi.

Static Type secara luas dikenal sebagai kebutuhan untuk produksi software yang dapat dipercaya dan aman. Type static dipilih ketika efisiensi di dalam waktu pelaksanaan adalah penting dan kompilator pendukung digunakan untuk mendukung rancang bangun software berjalan.

Dynamic type checking menyiratkan bahwa type dicek pada waktu pelaksanaan dan bahwa tiap-tiap nilai berlabel untuk mengidentifikasi typenya dalam rangka membuat type checking mungkin. Hukuman untuk dynamic type checking adalah biaya waktu dan ruang tambahan.

Type Equivalence (Kesamaan Jenis)
Dua type tak dikenal (satuan object) adalah sama jika mereka berisi elemen-elemen yang sama. Yang sama tidak bisa dikatakan type nama mereka yang dulu, maka tidak diperlukan untuk memisah type union. Kapan type dinamai, ada dua pendekatan utama untuk menentukan apakah dua type sama.

Name Equivalence (Kesamaan Nama)
Di dalam name equivalence dua type adalah sama jika mereka mempunyai nama yang sama. Type diberi nama berbeda diperlakukan berbeda dan tidak bisa secara kebetulan dicampur hanya karena struktur mereka secara kebetulan adalah sama. Name equivalence perlu definisi type untuk global.

Structural Equivalence (Kesamaan Struktural)
Di dalam structural equivalence, nama type diabaikan dan elemen-elemen type dibandingkan untuk persamaan. Adalah mungkin bahwa dua type logic yang berbeda boleh menjadi kebetulan yang sama dan dapat dicampur.

Definisi type tidak diperlukan untuk menjadi global. Structural equivalence adalah penting di dalam distribusi pemrograman, dimana program terpisah harus mengkomunikasikan type data.

Definisi N.1:

Dua type T, T’ adalah name equivalence iff T dan T’ adalah nama yang sama.

Dua type T, T’ adalah structural equivalence iff T dan T’ memiliki satuan nilai yang sama.

Tiga aturan berikut yang digunakan untuk menentukan jika dua type adalah structural equivalence :
a.    Suatu nama type sama secara struktur dengan dirinya sendiri
b.    Dua type yang sama secara struktur jika mereka dibentuk dengan menerapkan type pembangun yang sama (secara berulang) ke type structural equivalence.
c.    Setelah suatu deklarasi type, type n = T, nama type n secara structural setara dengan T.

Type Inference (Jenis Kesimpulan)
Type inference adalah masalah yang umum dalam menjelmakan untyped atau sintaksis type parsial ke dalam terminologi yang baik.

Deklarasi tetap Pascal adalah suatu contoh type inference, typa nama adalah kesimpulan dari type yang tetap. Dalam Pascal untuk pengulangan type index pengulangan dapat ditarik kesimpulan dari type recursively defined dan dengan begitu indeks pengulangan harus suatu variabel lokal dari pengulangan.

Bahasa pemrograman Miranda dan Haskell adalah type static dan menyediakan strong type inference system sehingga seorang programmer tidak perlu mendeklarasikan type apapun. Bahasa juga mengizinkan para programmer untuk menyediakan spesifikasi type eksplisit.

Suatu type checking harus mampu :
a.    Menentukan jika suatu program adalah type yang baik dan
b.    Jika program adalah type yang baik, tentukan type ekspresi manapun di dalam program

Type Declaration (Jenis Deklarasi)
Bahkan bahasa yang menyediakan suatu type inference system mengizinkan para programmer untuk membuat deklarasi type eksplisit. Sekalipun compiler dapat dengan tepat menyimpulkan type, pembaca manusia mungkin harus meneliti beberapa halaman kode untuk menentukan type suatu fungsi.

Kesalahan kecil oleh programmer dapat menyebabkan compiler mengeluarkan pemberitahuan kesalahan atau untuk menyimpulkan suatu type yang berbeda dibanding yang diharapkan. Karena pertimbangan ini adalah praktek pemrograman yang baik dengan tegas menyatakan type atas semua kecuali kasus yang paling nyata.

Polymorphism (Polimorfisme)
Suatu type system adalah monomorphic jika masing-masing konstanta, variabel, parameter, dan hasil fungsi mempunyai suatu type unik. Type checking suatu system monomorphic adalah type secara langsung. Tetapi system type monomorphic semata-mata tidak memuaskan untuk penulisan software yang bisa dipakai kembali.

System yang sepenuhnya monomorphic jarang. Kebanyakan bahasa pemrograman berisi beberapa operator atau prosedur yang mengizinkan argumentasi lebih dari satu type.

Definisi N.2 :

Monomorphism : tiap-tiap konstanta, variabel, parameter, fungsi dan operator mempunyai suatu type unik.

Pemuatan lebih mengacu pada penggunaan dari sintaksis pengenal tunggal untuk mengacu pada beberapa operasi berbeda yang dibedakan oleh type dan jumlah argumentasi pada operasi.

Polymorphism : suatu operator, fungsi atau prosedur yang mempunyai suatu keluarga type yang terkait dan berorientasi secara seragam atas argumentasinya dengan mengabaikan type.
Suatu operasi polymorphic adalah yang dapat berlaku untuk type yang berbeda tetapi berhubungan dengan argumentasi.

Suatu type system adalah polymorphic jika abstrak beroperasi secara seragam pada argumentasi suatu keluarga type terkait.

Polymorphism type ini kadang-kadang disebut parametric polymorphism.

Type Completeness (Jenis Kelengkapan)
Prinsip type ini, tidak ada operasi yang dapat berlaku semaunya, terbatas yang berhubungan dengan nilai type.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK DI BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

(1) PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK

              
     Penduduk masyarakat dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang pertautannya satu sama lain sangat berdekatan. Bermukimnya penduduk dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, memungkinkan untuk terbentuknya masyarakat di wilayah tersebut. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena penduduk. Sudah tentu penduduk disini yang dimaksud adalah kelompok manusia, bukan penduduk/populasi dalam pengertian umum yang mengandung arti kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu. 





Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial 
 Pertumbuhan penduduk yang signifikan akan berdampak pada perubahan sosial kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku dalam masyarakat. Berikut adalah penjelasan mengenai pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial di masyarakat.

a. Meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan sandang, pangan,dan papan.
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan. Ketiga kebutuhan ini tak terelakkan lagi harus terpenuhi untuk kelanjutan hidup manusia. Kebutuhan akan sandang dapat dipenuhi oleh industry tekstil,kebutuhan akan pangan dapat dipenuhi oleh industri pertanian(salah satunya), dan kebutuhan papan dapat dipenuhi oleh industry bahan bangunan (salah satunya). Jika terjadi ledakan jumlah penduduk, maka semakin banyak pula manusia yang membutuhkan asupan sandang, pangan, dan papan.Tapi apa yang terjadi jika ternyata stok sandang, pangan, dan papan yang ada ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk yang jumlahnya semakin bertambah ?

Dalam buku berjudul The Population Bomb (Ledakan Penduduk) pada tahun 1968 oleh Paul R. Ehrlich meramalkan adanya bencana kemanusiaan akibat terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Karya tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus dalam An Essay on the Principle of Population (1798), bahwa laju pertumbuhan penduduk mengikuti pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai makanan yang akan mengakibatkan kelaparan . Sebagai contoh untuk kebutuhan pangan, pemerintah memiliki BULOG (Badan Urusan Logistik) untuk pemerintah pusatdan DOLOG (Depot Logistik) untuk pemerintah daerah yang berfungsi salah satunya untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan semakin banyak pula kebutuhan pangan pokok yang harus disediakan oleh DOLOG.Bagaimana jika kebutuhan sembako yang disediakan oleh DOLOGternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk di daerah itu? Tentu sembako akan menjadi barang rebutan dan akan menjadi barang yang langka yang mengakibatkan harganya akan semakin melonjak dan masyarakat yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah tidak mampu membeli kebutuhan pangan tersebut, dan tentu akan berdampak pada kemiskinan yang kian parah.

b. Berkurangnya lahan tempat tinggal
Untuk memenuhi kebutuhan papan yakni rumah tentu kita memerlukan lahan untuk membangun. Semakin bertambah banyak penduduk, tentu kebutuhan akan rumah semakin banyak dan otomatis lahan yang dibutuhkan semakin banyak. Sementara lahan yang tersedia luasnya tetap. Yang akan terjadi adalah padatnya pemukiman dan sedikit sekali lahan-lahan kosong yang tersisa karena semakin sedikitnya lahan yang kosong, akan membuat harga tanah semakin melonjak, dan tentu saja masyarakat ekonomi menengah ke bawah tidak mampu membeli tanah untuk membangun rumah, sehingga mereka mencari “lahan” lain untuk tinggal, seperti kolong jembatan, taman kota, stasiun, emperan toko, dan lain-lain.
Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan papan, untuk memenuhi kebutuhan pangan pun kita memerlukan lahan. Misalnya beras, untuk menghasilkan beras tentu diperlukan sawah untukmenanam padi.Semakin bertambahnya penduduk semakin bertambah pula kebutuhan akan beras . Dan semakin bertambahnya kebutuhan beras akan semakin bertambah pula kebutuhan akan lahan untuk menanam padi. Apa yang terjadi jika lahan ‘lumbung padi’ nasional semakin lama semakin berkurang ? Jika kita dilihat dua fenomena di atas, ledakan penduduk  akan mengakibatkan terjadinya perebutan lahan untuk perumahan dan pertanian. Dan sebagian besar fenomena yang terjadi dewasa ini adalah pengikisan lahan yang lebih diutamakan untuk perumahan. Kemudian ledakan penduduk juga akan berakibat semakin berkurangnya rasio antara luas lahan dan jumlah penduduk atau yang  biasa kita sebut dengan kepadatan penduduk.

c. Meningkatnya investor yang datang
Dengan banyaknya jumlah penduduk akan berakibat menjamurnya pusat perbelanjaan. Seorang pengusaha tentu akan membangun usahanya ditempat yang strategis, tempat yang ramai, dan tempat yang menurutnya banyak terdapat konsumen. Kawasan padat penduduklah yang akan menjadi incaran para investor atau pengusaha. Untuk daerah perkotaan, para pengusaha akan cenderung untuk membangun pusat perbelanjaan modern atau yang biasa kita sebut Mall. Mungkin menurut sebagian besar orang, suatu daerah yang memiliki banyak Mall mencirikan bahwa daerah tersebut adalah daerah metropolitan yang masyarakatnya cenderung berada di kelas ekonomi menengah ke atas dan akan mendongkrak gengsi masyarakat. Padahal fakta yang ada di balik fenomena menjamurnya pusat perbelanjaan modern adalah meningkatnya sifat konsumtif. Jika jumlah pusat perbelanjaan di suatu daerah semakin banyak, lama kelamaan akan menimbulkan sifat konsumtif masyarakat di daerah tersebut.
Sifat konsumtif dapat berujung ke sifat malas, tidak  kreatif,dan akhirnya akan menuju ke arah kemiskinan. Mengapa sifat konsumtif dapat berujung ke sifat malas ? Hal ini disebabkan  karena masyarakat merasa semuanya sudah tersedia di pusat perbelanjaan tersebut. Sehingga mereka malas untuk  memproduksi sesuatu. Dan akibatnya masyarakat akan terus bergantung pada keberadaan pusat perbelanjaan tersebut dan menjadi masyarakat yang tidak produktif.

d. Meningkatnya angka pengangguran
Semakin bertambahnya jumlah penduduk tentu akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Namun bagaimana jika lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung jumlah tenaga kerja yang ada? Tentu hal ini akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.
Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan. Adapun solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan ledakan penduduk yaitu:
a. Melakukan program transmigrasi
b. Menggalakkan program keluarga berencana
c. Mengoptimalkan lahan dengan menggunakan teknologi.
d. Pemerataan pembangunan

(2) Hubungan Antara Masalah Penduduk dengan Perkembangan Kebudayaan 
       
         Begitu pula dengan hubungan antara masyarakat dan kebudayaan, ini merupakan dwi tunggal, hubungan dua yang satu dalam arti bahwa kebudayaan merukan hasil dari suatu masyarakat, kebudayaan hanya akan bisa lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Tetapi juga sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Hubungan antara masyarakat dan kebudayaan  inipun merupakan juga hubungan yang saling menentukan.

         Penduduk, dalam pengertian luas diartikan sebagai kelompok organisme sejenis yang berkembang biak dalam suatu daerah tetentu. Penduduk dalam arti luas itu sering diistilahkan popuasi dan disini dapat meliputi populais hewan, tumbuhan dan juga manusia. Dalam kesempatan ini penduduk digunakan dalam pengertian orang-orang yang mendiami wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.

        Adapun masyarakat adalah suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Tekanannya disini terletak pada adanya pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial disini dimaksudkan sebagai perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.

Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan. Gerak manusia terjadi oleh karena mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lain.

Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
  1. Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
  2. Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderung untuk berubah lebih cepat.
Gerak tersebut tidak hanya disebabkan oleh jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi.
            Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai  semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan selanjutna cipta merupakan kemampuan berpikir kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan.






SUMBER :
Referensi dari TIM PENULIS BUKU IPS, PENERBIT PIRANTI DARMA KALOKATAMA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS