Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada
pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
nonverbal.
MENURUT
“THEODORSON dan THEDORSON”
Komunikasi
adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang
kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol.
Konsep Pemimpin berasal dari kata asing leader dan kepemimpinan leadership,
Kartono mengatakan bahwa pemimpin
adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas tertentu, sehingga dia
memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakan orang lain melakukan usaha
bersama guna mencapai sasaran tertentu. sedangkan Kouzes menjelaskan bahwa pemimpin adalah vionir sebagai orang
yang bersedia melangkah kedalam situasi yang tidak diketahui, pemimpin yang mempunya visi yang jelas
dapat menjadi penuntun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin. lain lagi dengan Rukmana
yang mendefinisikan pemimpin
sebagai orang yang melakukan atau menjalankan kepemimpinan leadership sedangkan pimpinan adalah
mencerminkan kedudukan seseorang atau kelompok orang pada hierarki
tertentu dalam suatu birkrasi formal maupun informal. adapun definisi
lain dari pemimpin.
Komunikasi
Organisasi yang merupakan bagian dari Komunikasi Antar Manusia, adalah
aktivitas yang menghubungkan antar manusia dan antar kelompok dalam sebuah organisasi.
Manusia sebagai mahluk sosial, umumnya menyukai cara hidup berkelompok.
Perasaan senang berkumpul ini, dimulai saat seseorang tergabung dalam keluarga,
tingkatan organisasi yang terkecil dalam masyarakat, sampai tingkat dimana
seseorang dengan kesadaran pribadi menggabungkan dirinya pada kumpulan
orang-orang yang memiliki kesamaan tujuan dengannya pada jenjang pendidikan
umum maupun kemasyarakatan. Menurut Alo Liliweri (2004:64), ada beberapa hal
yang menjadi tujuan dan fungsi komunikasi organisasi,
Tujuan utama komunikasi organisasi,
yaitu :
a. Sebagai tindakan koordinasi.
Komunikasi
dalam organisasi bertujuan untuk mengkoordinasikan sebagian atau seluruh tugas
dan fungsi organisasi yang telah dibagi-bagi dalam bagian atau sub bagian yang
melaksanakan visi dan misi organisasi di bawah pimpinan seorang pemimpin atau
manajer serta para bawahan mereka. Tanpa komunikasi maka organisasi hanya
merupakan kumpulan orang-orang yang terbagi dalam tugas dan fungsi
masing-masing yang melaksanakan aktivitas mereka tanpa keterkaitan satu sama
lain (tanpa sinkronisasi dan harmonisasi). Organisasi tanpa koordinator,
organisasi tanpa komunikasi sama dengan organisasi yang menampilkan aspek
individual dan bukan menggambarkan aspek kerjasama.
b. Membagi
informasi.
Salah
satu tujuan komunikasi yang penting adalah menghubungkan seluruh aparatur
organisasi dengan tujuan organisasi. Komunikasi mengarahkan manusia dan
aktivitas mereka dalam organisasi. Sebuah informasi atau pertukaran informasi
berfungsi untuk membagi kemudian menjelaskan informasi tentang tujuan
organisasi, arah dari suatu tugas, bagaimana usaha untuk mencapai hasil dan
pengambilan keputusan.
c. Menampilkan
perasaan dan emosi.
Manusia
dalam organisasi mempunyai keinginan bahkan kebutuhan untuk menyatakan
kegembiraan atas pekerjaan dan prestasi yang mereka lakukan, mungkin mereka
ingin mengatakan perasaan marah karena mereka telah gagal bertugas sebagai
seorang pemimpin. Mereka juga dapat mengungkapkan kekhawatiran dan kecemasan
yang akan dihadapi baik oleh diri sendiri, kelompok dan unit kerja bahkan oleh
organisasi. Di saat yang lain mereka pun dapat mengungkapkan kepercayaan mereka
tentang apa yang dikerjakannya.
Fungsi Umum dan Fungsi
Khusus Komunikasi Organisasi;
a. Fungsi Umum
- To Tell.
Komunikasi berfungsi untuk “menceritakan” informasi terkini mengenai sebagian
atau keseluruhan hal yang berkaitan dengan pekerjaan.
- To Sell.
Komunikasi berfungsi untuk “menjual” gagasan dan ide, pendapat, fakta, termasuk
menjual sikap organisasi, tentang sesuatu yang merupakan subyek layanan.
b. Fungsi Khusus
- Membuat para karyawan melibatkan diri
ke dalam issu-issu organisasi lalu menerjemahkannya ke dalam tindakan tertentu
di bawah sebuah “komando”.
- Membuat para karyawan menciptakan dan
menangani “relasi” antar sesama bagi peningkatan produk organisasi.
- Membuat para
karyawan memiliki kemampuan untuk menangani atau mengambil keputusan-keputusan
dalam suasana yang “ambigu dan tidak pasti”.
Komunikasi
organisasi meliputi komunikasi antar pribadi dalam kelompok formal, yang
disesuaikan dengan struktur organisasinya (semakin formal organisasi, pesan
juga semakin formal sehingga tujuan dan maksud komunikasi umumnya berstruktur).
Sehingga dalam penyelesaian penelitian ini, peneliti juga menggunakan teori
komunikasi antar pribadi dan teori komunikasi kelompok.
Sumber: