About me

Foto saya
Saya Anisa Budi Listiani.. i'm easy going, and then prefer to create an animation, make films, just think I'm cool as long as the positive.. And Then Semoga Isi Blog saya bisa bermanfaat, dan bisa menjadi inspirasi yang Positif..

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BAB 1/2 “ Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam Komunikasi ”


Pengertian dan  arti penting komunikasi


Manusia adalah makhluk sosial, dimana kegiatannya tidak lepas dari berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lain. Tanpa adanya komunikasi,  manusia akan sulit untuk hidup karena manusia juga makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, tetapi membutuhkan bantuan orang lain.Maka dari itu, kita perlu mengetahui pengertian dan manfaat adanya komunikasi di dalam berorganisasi.

Pengertian Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan respon. Komunikasiadalah salah satu fungsi dasar dari manajemen dalam organisasi. Sedangkan Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya.Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting supaya tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi antar anggota suatu organisasi agar tercapainya tujuan tertentu.

Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan seluruh aspek kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi.

Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
  • Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
  • Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
  • Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
  • Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
  • Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
  • Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
  • Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.

Jenis-jenis komunikasi

Komunikasi lisan
komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. Lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.

Komunikasi tulisan
komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.

KOMUNIKASI EFEKTIF

Pengertian Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yg terlibat dalam komunikasi.
Tujuan : memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang dan melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.

Lima Pondasi Membangun Komunikasi Efektif:
 Berusaha benar2 mengerti orang lain (emphatetic communication)
·              Memenuhi komitmen / janji
·              Menjelaskan harapan
·             Meminta maaf dg tulus ketika membuat kesalahan
·             Memperlihatkan integritas pribadi

Menurut Kumar (2000), komunikasi efektif antar pribadi mempunyai 5 ciri:
·             Keterbukaan
·            Empati
·           Dukungan
·           Rasa positif
·           Kesetaraan

IMPLIKASI MANAJERIAL

merupakan implikasi manajerial yang penting untuk diperhatikan oleh pihak perusahaan.
Implikasi manajerial adalah sebagai berikut:

    1.    Tingkatkan kualitas pelayanan Lion Air dalam menanggani keterlambatan penerbangan kepada pengguna jasa penerbangannya sehingga harga penerbangan dapat disesuaikan lagi dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas meningkat maka hargapun dapat mendukung, serta minat beli dari konsumen semakin bertambah.

    2.   Diberikan pelatihan-pelatihan untuk para pramugara dan pramugari untuk dapat memberikan layanan yang terbaik kepada penumpang dalam kabin pesawat agar lebih menarik perhatian para penumpang sehingga timbul minat beli yang lebih dari penumpang. (misalnya : pakaian pramugari yang mempunyai ciri khas Lion Air dan Batik Indonesia yang up to date, tingkatkan kebersihan cabin pesawat, dan yang lainnya).

    3.   Untuk meningkatkan keselamatan bagi para penumpang, Pihak Lion Air memberikan pelatihan terbaru bagi para kru penerbang (Pilot dan Co-Pilot) yaitu berupa pelatihan menanggani masalah bila terjadi keadaan darurat yang akan menimbulkan kecelakaan penerbangan dalam pesawat terbarunya Boeing maupun Airbus-nya misalnya pelatihan mendarat darurat, mendarat bila terjadi masalah pada roda pendaratan, atau lainnya sehingga dapat mengurangi resiko yang terburuk.

    4.   Pihak Lion Air harus dapat meningkatkan reputasinya dari kinerja para kru Lion Air dalam penerbangan di Indonesia dengan cara meningkatkan merek Lion Airnya menjadi merek yang selalu teringat ketika orang ingin melakukan penerbangan sehingga reputasi Lion Air menjadi penerbangan swasta no 1 di Indonesia. Reputasi Lion Air meningkat maka minat beli konsumen akan meningkat juga seiring itu.

    5.   Menambah kerjasama dengan pihak pihak travel agent baik travel agent berskala kecil atau besar dalam ketersediaan tiket maupun adanya kerjasama tour-tourengan mengunakan jasa penerbangan Lion Air sehingga reputasi Lion Air menjadi meningkat dan timbulnya minat beli dari konsumen.

    6.   Tingkatkan Inovasi – Inovasi terbaru dalam dunia penerbangan seperti inovasi dalam cabin pesawat (television disetiap bangku penumpang dengan berbagai jenis hiburan), penggunakan pesawat-pesawat terbaru seri Airbus, inovasi dalam makanan dalam cabin yang berguna bagi peningkatan Lion Air sehingga konsumen melihat bahwa Lion Air selalu melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Pada bagian ini peneliti menyajian bergagai implikasi kebijakan yang dapat dihubungkan dengan temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Implikasi manajerial memberikan kontribusi praksis bagi manajemen.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar